Kamis, 26 April 2012

Ternyata sisi positif MANFAAT MEROKOK banyak juga

ternyata sisi positif MANFAAT MEROKOK banyak juga

Pada bungkus rokok dicantumkan bahwa merokok bukan hanya dapat mengganggu kesehatan (kanker), tetapi juga malah dapat merenggut nyawa siperokok dan orang lain yang secara tidak sengaja turut mengisap asap rokok tersebut. Singkat kata, merokok tidak baik untuk kesehatan. 
Akan tetapi, penelitian terakhir mengatakan lain. Merokok malah disarankan, sebab merokok mengandung manfaat tersendiri. Bahkan menurut istilah statistiknya ada korelasi positif antara merokok dan kehidupan anda.
Dalam penerbitan terakhirnya Jornel op Het mengatakan bahwa ada 3 manfaat merokok:

1. Awet Muda; semakin banyak merokok semakin awet muda(ingat, korelasi positif tadi)
Karena merokok mengganggu kesehatan, bahkan ada yang yang mengatakan satu batang rokok dapat mengurangi usia selama beberapa menit, maka dapat disimpulkan bahwa dengan merokok anda tidak akan menjadi tua. Mati muda berarti awet muda. ;-)
2. Anti Rabies;
Rabies pada umumnya disebabkan oleh gigitan anjing. Dengan merokok anda tidak perlu menghindari gigitan anjing. Lari saja, dalam waktu 2 or 3 menit anda
sudah ngosngosan dan secara tidak sengaja anda akan jongkok. Si anjing mengira anda akan mengambil batu, anda kan tahu si anjing paling ngeri dilempar batu, lalu ia lari. Terhindarlah anda dari rabies. ;-)
3. Anti bancruptcy karena kemalingan.
Maling biasanya datang malam hari saat anda lagi dibuai mimpi. Nah saat si maling datang, tengah malam, andapun lalu UHUK... UHUK batuk dan batuk. Si maling berfikir, wah si tuan rumah belum tidur. Dua jam kemudian ia datang lagi. Ternyata, UHUK...UHUK...UHUK. Batuk anda sangat mujarab, terbebas dari kemalingan. ;-)

4. merokok bebas dari hiv.. karena perokok dah pada impotens...

5. mer0kok menghindari serangan jantung, krna sblu jantung menyerang, rokok sdh menyerang jantung duluan!

9 komentar:

  1. perasaan ini tgl 29

    BalasHapus
  2. haha lucu banget isi artikelnya :D

    BalasHapus
  3. hahahaha..biasa obat stresss gan..hehehehe...tetap berkarya sob..

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. hahahahahaha..thnks gan....
      silahkan di icip yg lainnya gan....

      Hapus
    2. Manfaat Rokok

      1. Menurut Woodrow Wyatt, peneliti dari Inggris dalam artikel yang di muat di The Times (Juli 1994), orang merokok di Glasgow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bournemouth (kota sebelah selatan Glasgow). Tapi ternyata angka penderita penyakit jantung di Glasgow lebih banyak dari pada di Bournemouth.
      2. Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa, merupakan perokok terberat di dunia, namun angka rata-rata penderita kanker wanita terendah dan terendah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan, sangat sedikit. Hal ini di sebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi ikan dan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh ganda.
      3. Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan, bahwa ia menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk, untuk menghisap dua batang rokok sehari, dan hal itu menyembuhkan mereka.
      4. Dr. James Le Fanu di AS menulis: “Perokok mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakitalzheimer (pikun), dan banyak perokok yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.”The New England Journal of Medicine tahun 1985 menulis, para perokok yang terkena kanker endometrik kandungan 50% lebih sedikit daripada nonperokok.
      5. Menurut artikel di Journal of The American Medical Association, penyakit kanker usus dan ulcerative, 30-50% lebih besar berpotensi menyerang nonperokok.
      6. The American Government’s Health and Nutrition Examination Survey, menemukan kemungkinan osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada nonperokok.
      7. Menurut Prof. Petrus Budi Santoso, rokok bisa menolong manusia dari terkaman parkinson (sindrom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah di kontrol). Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak, yang mengakibatkan gangguan pada saraf. Ahli penyakit saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengaku pernah meneliti dampak nikotin terhadap parkinson pada tahun 1987. Ia meneliti 100 pria perokok dan 100 pria tak merokok, yang semuanya penderita parkinson. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun. “Ternyata mereka yang perokok tidak cepat parah penyakitnya,” katanya.
      8. Di Inggris, pada akhir perang dunia ke dua, penderita jantung mengalami penurunan secara drastis padahal jumlah perokok waktu itu sangat tinggi.

      Hapus

silahkan di icip dan dikoment dengan bahasa yang sopan tapi nyentrik

Advertisement


About

Labels